13 Feb 2012
Bak gayung bersambut, harapan orang tua Muh Riskullah, boca 1 tahun pemderita bibir sumbing agar anaknya mendapatkan bantuan akhirnya terpenuhi. Direktur BLUD Benyamin Guluh dr H Abdul azis Amin MARS sendiri yang turun tangan untuk langsung membantunya.
tanggal (12/2) ditemani luran dan kepala puskesmas Lamakato, Direktur RSBG mengunjungi rumah Muh riskullah untuk melihat keadaannya. setelah itu beliau langsung memutuskan bocah tersebut untuk dibawah ke RSBG untuk melakukan diagnosa menyeluruh. DEiagnisa tersebut dillakukan untuk mengetahui penyakit apa yang diderita sebelum dilakukan oprasi bibir sumbing. menurut Dirut RSBG Muh riskullah harus di diagnosa dikarenakan saat berkunjung kondisi bocah tersebut sedang kurang baik dan menderita batuk. Penyakit ini harus dipulikan sebelum naik meja oprasi.
Pemerintah tidak ingin warganya yang masuk golongan kemiskinan menderita sakit tanpa bantuan. RSBG akan cepat mengatasi keluhan masyarakat apalagi jika dari golongan miskin. dr H abdul Azis amin MARS mengungkapkan jikalau ada warga disekita RSBG menderita penyakit itu dikarenakan bukan pihak RS lalai tetapi kurangnya informasi dari masyarakat. kurangnya pengertian masyarakat mengenai sosialisasi kesehatan yang membuat Dirut RSBG lansgung turun tangan untuk melihat kodisi bocah tersebut.
Sumber : RADAR Kolaka
Tanggal : 13 februari 2012
Kamis, 15 Agustus 2013
BLUD Benyamin Guluh Terus Berbenah
11 februari 2012
Kepemimpinan dr. H Abdul Azis Amin MARS di BLUD Benyamin Gulu bisa diacungi jempol. Kinerja yang bisa dikatakan baru seumur jagung tapi prestasi yang didapatkan sangat membanggakan. Beberapa waktu lalu BLUD Benyamin guluh mendapatkan penghargaan dari Menkes RI dalam lomba RS sayang ibu dan anak. Dan mendapatkan juara I pada tingkat Sultra. Untuk tahun 2012 BLUD Benyamin Guluh membangun 2 ruangan super VIP yang dilengkapi AC, TV, tempat tidur untuk penjaga, sofa, dan konsumsinya berasal dari prasmanan. kata direktur, dr. H Abdul Azis Amin MARS mengatakan ruangan ini dibangun bagi pasien yang ingin mendapatkan pelayanan seperti dirumah sendiri,untuk kenyamanan pasien tentunya dan soal harga pasti berbeda. dan saat i9ni [ula sedang menjalankan program pengobatan gratis jadi tidak perlu takut untuk ke RSBG karena bagi yang memiliki KTP kab Kolaka pasti akan mendapatkan pelayanan pengobatan gratis sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Satu lagi pembenaan yang dilakukan oleh RSBG yaitu dengan adanya dokter ali bedah dr. Simon. masih ada beberapa dokter ahli yang tidak dimiliki RSBG salah satunya dokter ahli anak dan kebidanan. tetapi menurut dr H Abdul Azis Amin MARS pihak rumah sakit terus mengupayakan meinta pada Kementrian Kesehatan untuk melengkapi kekurangan tersebut.
Tahun ini juga RSBG meningkatkan pelayanan prima dengan menggunakan absen sidik jari untuk mengurangi kekosongan pelayanan pada saat jam pergantian. "Kinerja saya untuk orang kolaka harus puas dengan pelayanan prima BLUD Benyamin Guluh" menurut direktur RSBG.
Sumber : RADAR Kolaka
Tanggal : 11 Februari 2012
Kepemimpinan dr. H Abdul Azis Amin MARS di BLUD Benyamin Gulu bisa diacungi jempol. Kinerja yang bisa dikatakan baru seumur jagung tapi prestasi yang didapatkan sangat membanggakan. Beberapa waktu lalu BLUD Benyamin guluh mendapatkan penghargaan dari Menkes RI dalam lomba RS sayang ibu dan anak. Dan mendapatkan juara I pada tingkat Sultra. Untuk tahun 2012 BLUD Benyamin Guluh membangun 2 ruangan super VIP yang dilengkapi AC, TV, tempat tidur untuk penjaga, sofa, dan konsumsinya berasal dari prasmanan. kata direktur, dr. H Abdul Azis Amin MARS mengatakan ruangan ini dibangun bagi pasien yang ingin mendapatkan pelayanan seperti dirumah sendiri,untuk kenyamanan pasien tentunya dan soal harga pasti berbeda. dan saat i9ni [ula sedang menjalankan program pengobatan gratis jadi tidak perlu takut untuk ke RSBG karena bagi yang memiliki KTP kab Kolaka pasti akan mendapatkan pelayanan pengobatan gratis sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Satu lagi pembenaan yang dilakukan oleh RSBG yaitu dengan adanya dokter ali bedah dr. Simon. masih ada beberapa dokter ahli yang tidak dimiliki RSBG salah satunya dokter ahli anak dan kebidanan. tetapi menurut dr H Abdul Azis Amin MARS pihak rumah sakit terus mengupayakan meinta pada Kementrian Kesehatan untuk melengkapi kekurangan tersebut.
Tahun ini juga RSBG meningkatkan pelayanan prima dengan menggunakan absen sidik jari untuk mengurangi kekosongan pelayanan pada saat jam pergantian. "Kinerja saya untuk orang kolaka harus puas dengan pelayanan prima BLUD Benyamin Guluh" menurut direktur RSBG.
Sumber : RADAR Kolaka
Tanggal : 11 Februari 2012
Dinkes kab. Kolaka Sosialisasikan Pengobatan Gratis
13 jan 2012
Sosialisasi tersebut bertujuan untuk mengenalkan program kesehatan gratis juga menandai berlakunya Jaminan Kesehatan Daerah (JAMKESDA) untuk warga Kolaka. dalam pertemuan yang dipimpin oleh Kadinkes kab. Kolaka, Rosmawati mengungkapkan, dengan adanya Jamkesda itu maka warga Kolaka tidak perlu khawatir untuk berobat.
Untuk program pengobatan gratis tersebut BLUD Benyamin Guluh menganggarkan biaya sebesar Rp. 1,56 M sedangkan dinkes sebesar Rp 1,8M. dana itu digunakan untuk pengobatan gratis bagi warga Kolaka sebanyak 156ribu jiwa
Sosialisasi tersebut bertujuan untuk mengenalkan program kesehatan gratis juga menandai berlakunya Jaminan Kesehatan Daerah (JAMKESDA) untuk warga Kolaka. dalam pertemuan yang dipimpin oleh Kadinkes kab. Kolaka, Rosmawati mengungkapkan, dengan adanya Jamkesda itu maka warga Kolaka tidak perlu khawatir untuk berobat.
Untuk program pengobatan gratis tersebut BLUD Benyamin Guluh menganggarkan biaya sebesar Rp. 1,56 M sedangkan dinkes sebesar Rp 1,8M. dana itu digunakan untuk pengobatan gratis bagi warga Kolaka sebanyak 156ribu jiwa
Perawatan Di Kelas Tiga BLUD Benyamin Guluh GRATIS
06 Jan 2012
Awal tahun ini ada kanar mengembirakan dari BLUD Benyamin Guluh yaitu pembebasan biaya perawatan pada pasien dikelas tiga yang masuk terhitung 01 januari 2012. Hal itu telah disampaikan oleh Direktur BLUD Benyamin Guluh, dr H Abdul Azis Amin MARS mengatakan bahwa program penggratisan tersebut merukapan Program Jaminan Kesehatan Daerah (JAMKESDA) dari Pemkab Kolaka.
Syatartnya cukup memperlihatkan KTP yang masih berlaku serta rujukan dari Puskesmas tempat asalnya. Penggratisan biaya tersebut berlaku bagi seluruh masyarakat kolaka yang tidak memiliki kartu Jamkesda dan masuk kelas tiga.
Sampai saat ini masih ada masyarakat Kolaka yang belum memiliki kartu Jamkesda, oleh karena itu pihak RS berinisiatif dengan memberikan penggeratisan pada pasien kelas tiga. Di kamar kelas tiga biasanya menampung 6 orang, seluruhnya digeratiskan asal memenuhi persyaratan yang diberikan
Sumber : RADAR Kolaka
Tanggal : 06 Januari 2012
Awal tahun ini ada kanar mengembirakan dari BLUD Benyamin Guluh yaitu pembebasan biaya perawatan pada pasien dikelas tiga yang masuk terhitung 01 januari 2012. Hal itu telah disampaikan oleh Direktur BLUD Benyamin Guluh, dr H Abdul Azis Amin MARS mengatakan bahwa program penggratisan tersebut merukapan Program Jaminan Kesehatan Daerah (JAMKESDA) dari Pemkab Kolaka.
Syatartnya cukup memperlihatkan KTP yang masih berlaku serta rujukan dari Puskesmas tempat asalnya. Penggratisan biaya tersebut berlaku bagi seluruh masyarakat kolaka yang tidak memiliki kartu Jamkesda dan masuk kelas tiga.
Sampai saat ini masih ada masyarakat Kolaka yang belum memiliki kartu Jamkesda, oleh karena itu pihak RS berinisiatif dengan memberikan penggeratisan pada pasien kelas tiga. Di kamar kelas tiga biasanya menampung 6 orang, seluruhnya digeratiskan asal memenuhi persyaratan yang diberikan
Sumber : RADAR Kolaka
Tanggal : 06 Januari 2012
RSUD Benyamin Guluh Meraih Penghargaan Dari Menkes
28 Des 2011
Setelah mendapat prestasi juara pertama dari emerintah provinsi Sultra dalam lomba kategori Rumah sakit sayang ibu. RSUD Benyamin Guluh juga mendapatkan penghargaan serupa dari Kementrian Kesehatan RI.
Direktur RSUD Benyamin Guluh, dr H Abdul Azis Amin MARS mengungkapkan pemberian penghargaan kepada RSUD Benyamin Guluh diberikan oleh Mentri Kesehatan RI, Hj. Endang Sedianingsih di Jakarta tanggal 21 Desember 2011 dan disaksikan oleh Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono dan sejumlah gubernur se-Indonesia
Penghargaan yang diterima oleh BLUD Benyamin Guluh didasarkan pada penilaian baik ditingkat provinsi maupun oleh tim kesehatan dari Menkes. Penilaiannya itu meliputi keberadaan letak tempat menyusui bayi, bebas asap rokok, kebersihan dan pelayanan serta penghijauan
sumber : Kolaka Ekspres
tanggal : 28 desember 2011
Setelah mendapat prestasi juara pertama dari emerintah provinsi Sultra dalam lomba kategori Rumah sakit sayang ibu. RSUD Benyamin Guluh juga mendapatkan penghargaan serupa dari Kementrian Kesehatan RI.
Direktur RSUD Benyamin Guluh, dr H Abdul Azis Amin MARS mengungkapkan pemberian penghargaan kepada RSUD Benyamin Guluh diberikan oleh Mentri Kesehatan RI, Hj. Endang Sedianingsih di Jakarta tanggal 21 Desember 2011 dan disaksikan oleh Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono dan sejumlah gubernur se-Indonesia
Penghargaan yang diterima oleh BLUD Benyamin Guluh didasarkan pada penilaian baik ditingkat provinsi maupun oleh tim kesehatan dari Menkes. Penilaiannya itu meliputi keberadaan letak tempat menyusui bayi, bebas asap rokok, kebersihan dan pelayanan serta penghijauan
sumber : Kolaka Ekspres
tanggal : 28 desember 2011
Rabu, 14 Agustus 2013
Benyamin Guluh Menjadi Nama RS Kolaka
11 November 2011
Tokoh Kesehatan
Benyamin Guluh ditetapkan menjadi nama RS Kolaka berdasarkan surat bulat peserta rapat Lokakarya pemberian nama rumah sakit. rapat dipimpin Pls Sekab kolaka, H M. Ismail
Benyamin Guluh merupakam tokoh masyarakat Mekongga. Dia merupakan mantri pertama di Kolaka. Anggota PMI yang berjuang mempertahankan NKRI diwilayah Sulseltra mulai dari kabupaten Palopo (sulsel) hingga kabupaten Kolaka (Sultra). Beliau merupakan seorang veteran, pernah menjadi anggota DPRD Gotong Royong selama 2 priode, PNS yangpensiun dengan kepangkatan golongan IV. Serta salah satu tokoh pendiri terbentuknya Kabupaten Kolaka.
Kadis Pariwisata dan Kebudayaan H. Rais Galu, Staf ahli bupati Eko Budiarto dan Kabag Organisasi Samsul Bahri Madjid dalam tanggapannya memilih nama Benyamin Guluh karena merupakan legenda kesehatan di Kolaka. Tokoh yang pernah memperjuangkan serta mengembangkan RS dan Bidang kesehatan
H. M Ismail bella usai memimpin rapat didampingi direktur RSUD Kolaka, dr H Abdul Azis Amin MARS ditanya mengenai kesepakatan penggantian nama RS apakah dibawah dulu ke DPRD atau langsung ke Bupati menyatakan, dengan adanya kesepakatan penggantian nama RSUD Kolaka yakini Benyamin Guluh, selanjutnya akan disampaikan kepada Bupati Kolaka untuk dibuatkan suran keputusan penggantian nama RS jadi tidak perlu lagi ke DPRD
Sumber : Media Sultra
Tanggal : 11 November 2011
Tokoh Kesehatan
Benyamin Guluh ditetapkan menjadi nama RS Kolaka berdasarkan surat bulat peserta rapat Lokakarya pemberian nama rumah sakit. rapat dipimpin Pls Sekab kolaka, H M. Ismail
Benyamin Guluh merupakam tokoh masyarakat Mekongga. Dia merupakan mantri pertama di Kolaka. Anggota PMI yang berjuang mempertahankan NKRI diwilayah Sulseltra mulai dari kabupaten Palopo (sulsel) hingga kabupaten Kolaka (Sultra). Beliau merupakan seorang veteran, pernah menjadi anggota DPRD Gotong Royong selama 2 priode, PNS yangpensiun dengan kepangkatan golongan IV. Serta salah satu tokoh pendiri terbentuknya Kabupaten Kolaka.
Kadis Pariwisata dan Kebudayaan H. Rais Galu, Staf ahli bupati Eko Budiarto dan Kabag Organisasi Samsul Bahri Madjid dalam tanggapannya memilih nama Benyamin Guluh karena merupakan legenda kesehatan di Kolaka. Tokoh yang pernah memperjuangkan serta mengembangkan RS dan Bidang kesehatan
H. M Ismail bella usai memimpin rapat didampingi direktur RSUD Kolaka, dr H Abdul Azis Amin MARS ditanya mengenai kesepakatan penggantian nama RS apakah dibawah dulu ke DPRD atau langsung ke Bupati menyatakan, dengan adanya kesepakatan penggantian nama RSUD Kolaka yakini Benyamin Guluh, selanjutnya akan disampaikan kepada Bupati Kolaka untuk dibuatkan suran keputusan penggantian nama RS jadi tidak perlu lagi ke DPRD
Sumber : Media Sultra
Tanggal : 11 November 2011
RS Benyamin Guluh jadi BLUD Benyamin Guluh
11 November 2011
Kolaka, RADAR
RS Benyamin Guluh tidak mau ketinggalan dengam RSUP dan RSUD konawe, Rumah sakit yang dulunya bernama RSUD Kolaka ini akan ditingkatkan statusnya menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD)
denganpeningkatan status itu. maka nantinya RS Benyamin Guluh tidak lagi bergantung sepenuhnya pada pemerintah, Mereka harus mandiri.
Peningkatan Status dari RSUD menjadi BLUD akan memberikam dampak yang sangat besar pada sistem pelayanan rumah sakit. Pasalnya RS akan mengelolah sendiri sistem keuangannya
Diharapkan dengan peningkatan status menjadi BLUD mampu meningkatkan sistem pelayanan RS terhadap pasien, dikarenakan dulunya pelayanan prima RS terhadap pasien terkendala berbagai macam hal dana. dikarenakan harus berkopromi sebelumnya dengan Pemkab. Karena itu diharapkan RS yang telahn ditingkatkan menjadi BLUD mampu mandiri dalam sistem pendanaan.
Rapat yang dilaksanakan mengenai keputusan penggantian status ini diikuti oleh Direktur RS Benyamin guluh, dr.H Abdul azis amin MARS, Kadisdinkes Kolaka, Kadis Pariwisata, Muspida, Tokoh masyarakat dan LSM rapat ini dipimpin oleh Asisten III Setda Kolaka, M Ismail dan ikut pula hadir perwakilan BPKP Sultra, Eko Agus
sumber : Radar Kolaka
tangga; : 11 november 2011
Kolaka, RADAR
RS Benyamin Guluh tidak mau ketinggalan dengam RSUP dan RSUD konawe, Rumah sakit yang dulunya bernama RSUD Kolaka ini akan ditingkatkan statusnya menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD)
denganpeningkatan status itu. maka nantinya RS Benyamin Guluh tidak lagi bergantung sepenuhnya pada pemerintah, Mereka harus mandiri.
Peningkatan Status dari RSUD menjadi BLUD akan memberikam dampak yang sangat besar pada sistem pelayanan rumah sakit. Pasalnya RS akan mengelolah sendiri sistem keuangannya
Diharapkan dengan peningkatan status menjadi BLUD mampu meningkatkan sistem pelayanan RS terhadap pasien, dikarenakan dulunya pelayanan prima RS terhadap pasien terkendala berbagai macam hal dana. dikarenakan harus berkopromi sebelumnya dengan Pemkab. Karena itu diharapkan RS yang telahn ditingkatkan menjadi BLUD mampu mandiri dalam sistem pendanaan.
Rapat yang dilaksanakan mengenai keputusan penggantian status ini diikuti oleh Direktur RS Benyamin guluh, dr.H Abdul azis amin MARS, Kadisdinkes Kolaka, Kadis Pariwisata, Muspida, Tokoh masyarakat dan LSM rapat ini dipimpin oleh Asisten III Setda Kolaka, M Ismail dan ikut pula hadir perwakilan BPKP Sultra, Eko Agus
sumber : Radar Kolaka
tangga; : 11 november 2011
Langganan:
Postingan (Atom)